Alhamdulillah, pada kesempatan ini admin diberi kesempatan untuk memposting kembali sebuah artikel untuk sahabat semua, silahkan disimak, semoga bermanfaat. Untuk membantu keberlangsungan website ini, kami persilakan kepada pembaca yang ada kelonggaran rezeki untuk berdonasi kepada para santri yang kami asuh dengan mengirim zakat, infaq, shodaqoh melalui rekening berikut, Semoga berkah, Amin.
Atur Pambagya Harja Sepekenan / Selapanan Bayi
Atur Pambagya Harja Sepekenan / Selapanan Bayi – Acara Sepekenan atau Selapanan Bayi pada dasarnya adalah sebuah acara yang diadakan sebuah keluarga di Jawa untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia Nya yang begitu besar yaitu anugerah berupa kehadiran anggota keluarga baru yang telah dilahirkan oleh sang Ibu, kata selapanan dalam bahasa Jawa berasal dari kata selapan bermakna satuan waktu yang lamanya adalah 35 hari jadi kata selapanan ini bermaksud untuk mengadakan tasyakuran atas lahirnya sang anak yang usianya belum atau baru genap 35 hari.
baca juga :
Atur Pambagya Harja Sepekenan / Selapanan Bayi – Artikel ini adalah bagian dari dalam isi Buku Ugeman Basa Jawa terbitan Jengkar Wasana yang berisi lengkap kumpulan contoh-contoh Pidato Bahasa Jawa, Sambutan-sambutan, Pembawa Acara/MC, Surat Undangan, Khutbah, Kultum, dan lain-lain lengkap untuk berbagai acara dalam adat Jawa seperti : pernikahan, kelahiran, pengajian, sunatan/khitanan, aqiqah, kematian, dan acara-acara lainnya. Buku Ugeman Basa Jawa ini diterbitkan dalam format EBook dan Buku Softcover, bagi anda yang berminat memilikinya silahkan pesan melalui email kami di : info.jengkar@gmail.
Atur Pambagya Harja Sepekenan / Selapanan Bayi – Berikut adalah naskah Contoh Atur Pambagya Harja Sepekenan / Selapanan Bayi dalam Bahasa Jawa yang telah kami susun dan kami persembahkan untuk anda semua yang sedang membutuhkan, semoga bermanfaat.
Atur Pambagya Harja Sepekenan / Selapanan Bayi
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Kawula nuwun, dhumateng panjenenganipun para pepundhen, para sesepuh, para pinisepuh ingkang hanggung mastuti dhumateng pepoyaning kautaman ingkang pantes pinundhi saha kinabekten. Punapadene panjenenganipun para tamu kakung sumawana putri, ingkang dahat kalingga murdaning akrami.
Katentreman kabagyan saha karahayon kagunganipun Gusti Ingkang Maha Mirah, mugi tansah kajiwa lan kasalira dhumateng panjenengan sedaya, hangluberana dhumateng kawula.
0 komentar:
Posting Komentar